PERCOBAAN : XI
I.
Judul
Praktikum : Perbandingan Keturunan Secara Genetik
II.
Tanggal
Praktikum : 04 januari 2016
III.
Tujuan
Praktikum : Untuk mendaptkan gambaran kemungkinan gen-gen
yang dibawa oleh gamet akan bertemu dalam random
IV.
Dasar
Teori :
Penelitian-penelitian penting mengenai gen-gen telah
dikerjakanoleh T.H Morgan (1866-1945), ahli biologi bangsa Amerika dan
teman-temannya yang menggunakan lalat genus Drosophila.gen-gen
untuk karakter-karakter alelomorfik tidak mungkin ada dalam gamet yang sama,
karena posisi-posisinya dalam kromosom tidak identik. Jadi, ketika kromosom
homolog mengalami segregasi pada waktu gametogenesis, gen-gen untuk
karakter-karakter alternatif juga dipilahkan.[43]
Gen adalah unit informasi yang mengarahkan aktifitas sel
atau organ-organ selama masa hidupnya. Gen akan meneruskan pesannya kepada
keturunannya yang dihasilkan ketika sel atau organisme membelah atau
berreproduksi, sehingga gen juga merupakan unit pewarisan sifat. Dalam
percobaan klasik yang dilakukan oleh George Beadle dan Edward Talum membuat
satu enzim tunggal atau satu protein tunggal.[44]
Secara alami semua organismeterdiri dari sel, didalam sel terdiri dari kromososm-kromospm.
Kromosom terbentuk dari sekumpulan gen, membuat satu kesatuan yang tersusun
dalam rangkaian rinier. Setiap gen mempunyai letak tersendiri didalam kromosom
yang disebut lokus. Gen tersusun dari DNA yang membawa sifat-sifat keturunan.
Setiap gen membawa protein tertentu suatu sifat. Beberapa nsifat individu yang
menunjukkan perbedaan gen dan berada pada bagian yang berbeda disebut alel.[45]
Metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektif. Cara
penggunaan metode senjata gen ini dengan cara menembakkan mikro-proyektif
berkecepatan tinggi kedalam sel tanaman. Mikro-proyektif tersebut akan mengantarkan DNA untuk masuk kedalam sel
tanaman. Kemudian hasil dari penggunaan senjata gen ini akan memberikan dampak
yang bersih dan aman meskipun ada kemungkinan terjadi dampak yang lain bagi
penggunaan senjata gen ini.[46]
V.
Alat
dan Bahan :
a. Alat :
1. Kancing genetik yang berwarna merah
2. Kancing genetik yang berwarna putih
VI.
Cara
Kerja :
1) Dipilih 10 kancing berwarna merah dan 10 kancing berwarna
putih, lalu dimasukkan ke dalam kotak yang telah disediakan.
2) Diambil masing-masing sebutir warna merah dengan tangan
kanan dan sebutir warna putih dengan tangan kiri tanpa melihat kedalam kotak.
3) Diperhatikan warna yang terambil setiap pengambilan dan
jikia di dapat keduannya merah,berarti MM, satu merah satu putih Mm
(heterozigot) dan bila keduanya putih berarti mm.
4) Dikocok kancing merah dan putih masing-masing 10 kali
sehingga terjadi pencampuran diulang perlakuan diatas sampai 10kali.
5) Kemudian dicatat hasilnya.
VII.
Hasil
pengamatan :
Gambar : Fenotipe: Merah
Genotip : MM
|
Keterangan
|
|
1.
Kancing Genetik Merah
|
Gambar : Fenotip : Hijau
Genotip : mm
|
Keterangan
|
|
1.
Kacang Genetik Hijau
|
Gambar : Fenotip : Merah
Genotip : Mm
|
Keterangan
|
|
1.
Kancing Genetik Merah
2.
Kancing Genetik Hijau
|
VIII.
Pembahasan :
Berdasarkan
hasil pengamatan tentang genetika
dapat diketahui bahwa genetika
adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat. Gen terdiri atas sepasang
alel yang sejenis atau berlainan. Gen pendati sifat tertentu biasanya diberi
simbol dengan huruf pertama dari sifat tersebut. Lambang huruf besar biasanya
merupakan karakter dominan, sedangkan lambang huruf kecil merupakan karakter
resesif.
Dominan adalah gen yang berpengaruhnya lebih kuat
sehingga menutupi pengaruh pasangan alelnya, disimbolkan dengan huruf besar.
Resesif adalah gen yang kalah, ditutupi oleh pengaruh gen yang lain yang
merupakan pasangan alelnya, disimbolkan dengan huruf kecil. Homozigot adalah
pasangan alel dengan gen yang sama, keduanya gen dominan atau resesif, dengan
kata lain kromosomnya terdiri dari satu jenis induk yang sama. Sedangkan
heterozigot merupakan pasangan alel dengan gen yang berbeda, yang satu gen
berbeda, yangsatu gen dominan dan yang lain gen resesif, atau kromosom
yangberbeda.
Kromosom adalah struktur benang di dalam inti sel yang
tersusun dari DNA dan protein. DNA merupakan gen pembawa sifat yang diwariskan.
Bagian kromosom dibedakan menjadi lengan kromosom (kromatid) dan sentromer.
Monohibrid merupakan persilangan antara dua individu
sejenis dengan memperlihatkan satu sifat beda. Misalnya persilangan antara ayah
berambut keriting dengan ibu breambut lurus. Sedangkan dihibrid merupakan
persilangan dua individu sejenis dengan memperlihatkan dua sifat beda. Misalnya
antara kacang ercis berbiji bulat
berwarna kuning (BBKK) dengan kacang ercis berbiji keriput berwarna hijau
(bbkk), kedua kacang tersebut memiliki dua sifat beda yaitu bentuk dan warna
biji.
Fenotipe merupakan sifat lahirnya yang dapat diamati,
fenotipe sering muncul sebagai akibat dari interaksi anatara genotipe dengan
lingkungan, dengan kata lain fenotipe adalah sifat yang tampak. Contohnya:
bulat besar, bulat kecil, batang tingg dan pendek. Genotipe adalah sifat-sifat
menurun yang tidak tampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf contoh
AA, Aa, aa, AABB dan AaBB.
Percobaan yang dilakukan dalam pengambilan
kancing-kancing genetika dilakukan dengan 15x pengambilan, setiap pengambilan
terambil dua kancing yang sama warna atau beda warna. Jika pengambilannya warna
merahhijau maka genotipenya (Mm), sedangkan fenotipenya merah, jika terambil
merah merahmaka genotipenya (MM) dan fenotipenya merah, kemudian jika terambil
hijau hijau maka genotipenya (mm) dan fenotiprnya hijau. Setelah semua terambil
dalam 15x pengambilan, maka harus dicari perbandingan secara genotipe dan
fenotipe ke 15x pengambilan yang dilakukan.
IX.
Kesimpulan :
1.
Genetika
adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
2.
Fenotipe
yaitu sifat yang tampak sedangkan genotipe yaitu sifat yang tak tampak.
3.
Monohibrid
yaitu satu sifat beda sedangkan dihibrid yaitu dua sifat beda.
4.
Homozigot
adalah kromosom yang terdiri dari satu jenis induk yang sama sengkan
heterozigot yaitu kromosom yang terdiri dari induk yang berbeda
5.
Dominan
nerupakan gen yang berpengaruh lebih kuat, sehingga menutupi pengaruh pasangan
alelnya.
6.
Resesif
adalah gen yang lemah.
7.
Kromosom
merupakan struktur benang didalam inti sel yang tersusun dari DNA.
[44]Cambell,
A. Neil, Reece B.Jane, Chan. L, Biologi
Edisi Kedelapan Jilid 1 (Jakarta:Erlangga,
2008), h. 264
[45]Crowder.,
L.V, Genetika Pada Tumbuhan Jurnal
Universitas Gadjah Mada Vol. 17, No. 2 (1997)
[46]Paskah.,
Genetika pada tumbuhan kacang polong dan
meneliti ciri perbandingan kacang polong. Jurnal Pertanian Universitas
Bengkulu. Vol. 1, No. 1
(2010), h. 34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar