Sabtu, 14 Januari 2017

Percobaan 2 Laporan Biologi Umum

PERCOBAAN: II
I.                   Judul Praktikum       : Mengamati Struktur Sel Hewan dan Tumbuhan
II.                Tanggal Praktikum   : 30 November 2015
III.             Tujuan Praktikum    :1. Untuk mengamati struktur sel Hewan dan sel
      Tumbuhan 
2.      Untuk mengenal bagian dari struktur sel hewan dan tumbuhan
3.      Untuk mengetahui perbedaan sel hewan dan tumbuhan
IV.             Dasar Teori
Sel adalah unit fungsional terkecil yang menunjukkan semua sifat yang dihubungkan dengan kehidupan. Sel berasal dari bahasa yunani “kytos” atau bahasa latin”cella” yang berarti ruang kosong. Suatu sel harus memperoleh energi dari luar untuk digunakan dalam proses-proses vitalnya, misalnya pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi.[5]
Istilah sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635-1703) pada tahun 1665 untuk memberi pada rongga-rongga berbentuk kotak yang ia lihat ketika sedang mengamati irisan gabus dibawah mikroskop, karena gabus merupakan benda mati, maka rongga-rongga tersebut kosong. Pengertian sel pada saat ini menunjukkan pada masa kecil protoplasma dengan batas tertentu dan didalamnya mengandung inti. Protoplasma diluar inti sel disebut sitoplasma, sedangkan protoplasma didalam inti sel disebut nukleoplasma. Badan sel yang tidak termasuk nukleus disebut sitoplasma.[6]
Sel prokariotik ialah sel yang tidak memiliki inti yang jelas. Organel sel lain pada sel prokariotik pun tidak memiliki membran seperti halnya pada sel-sel eukariotik. Semua tanaman tingkat tinggi terdiri atas sel-sel eukariotk, sedangkan bakteri, ganggang biru hijau dan mikoplasma merupakan organisme dengan tipe sel prokariotik, pada sel tumbuhan terdapat tiga ciri pokok yang membedakannya dari sel-sel hewan. Perbedaan tersebut terletak pada dinding sel, vakuola dan plastida. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel seperti pada tumbuhan dan vakuolanya juga kecil.[7]
Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu sel dapat menjalankan aktivitas hidup, diantaranya metabolisme. Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Pada metabolisme sel bahan dan energi diperoleh dari lingkungan sel yang berupa cairan. Cairan yang mengelilingi sel disebut cairan ekstrasel. Cairan ini terdiri dari ion dan gas berikut: 1) gas (terutama O2 dan CO2), 2) ion anorganik (terutama NA+, Cl-, K, Ca++, HCO3, PO4), 3) zat organic (makanan dan vitamin), 4) hormone.[8]


V.                Alat dan Bahan
a.       Alat
1.      Kaca benda
2.      Kaca penutup
3.      Kapas
4.      Korek api
5.      Mikroskop
6.      Pinset
7.      Pipet tetes
b.      Bahan
1.      Alcohol 70%
2.      Aquadest
3.      Bawang merah Allium cepa.L
4.      Daun Hydrilla verticillata
5.      Larutan JKJ
6.      Menthylen blue
7.      Sel epitel mulut


VI.             Cara Kerja
1.      Sel epitel mulut
a.       Dibersihkan tangkai korek api/tusuk gigi dengan alcohol 70% lalu dikoreklah dibagian dalam pipi masing-masing
b.      Dioleskan pada kaca benda, lalu diteteskan sedikit menthylen blue atau aquadest lalu ditutup dengan kaca penutup
c.       Diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran lemah sampai pembesaran kuat, setiap pengamatan gambarkan 2 atau 4 sel dan diberikan keterangan setiap bagian tersebut
2.      Sel Bawang Merah
a.       Digunakan pinset untuk mengambil selaput bagian dalam bawang merah
b.      Diletakkan selaput tipis diatas kaca benda dan ditetesi aquadest atau larutan JKJ ditutup dengan kaca penutup
c.       Diamati dibawah mikroskop dan digambarkan dua atau tiga sel serta diberikan keterangan dari bagian sel
d.      Untuk dibandingkan dengan tumbuhan air maka diambil satu atau dua lembar daun Hydrilla verticillata, diletakkan diatas kaca benda
e.       Diamati dibawah mikroskop aliran sitoplasma pada setiap sel
f.       Digambarkan dua atau tiga sel dan diberikan keterangan.


VII.          Hasil Pengamatan
Gambar         : Sel bawang merah (Allium cepa. L)
Pembesaran   : 10 x 10
Keterangan
1.         Dinding sel
2.         Ruang antar sel
3.         Sitoplasma
4.         Inti sel
Gambar         : Sel bawang merah (Allium cepa. L)
Pembesaran   : 40x
Keterangan
1.         Dinding sel
2.         Ruang antar sel
3.         Sitoplasma
4.         Inti sel
Gambar       : Sel Daun (Hydrilla verticillata)
Pembesaran : 10 x 10
Keterangan
1. Dinding sel
2. Ruang antar sel
3. Sitoplasma
4. Kloroplas
5. Inti sel
Gambar       : Sel Daun (Hydrilla verticillata)
Pembesaran : 40x
Keterangan
1. Dinding sel
2. Ruang antar sel
3. Sitoplasma
4. Kloroplas
5. Inti sel


                               

Gambar       : Sel epitel mulut
Pembesaran : 40x
Keterangan
1. Membran sel
2. Sitoplasma
3. Inti sel











VIII.       Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum kedua tentang struktur sel tumbuhan dan hewan dapat diketahui bahwa sel adalah satuan fungsional dari makhluk hidup. Sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 untuk memberi nama pada rongga-rongga berbentuk kotak yang ia lihat ketika sedang mengamati irisan gabus dibawah mikroskop. Pengamatan yang dilakukan pada sel tumbuhan dan sel hewan yaitu menggunakan bahan bawang merah Allium cepa.L, daun Hydrilla verticillata dan sel epitel mulut.
Pengamatan pada sel bawang merah Allium cepa.L, bawang merah disayat setipis mungkin agar mudah ketika mengamati selnya, pada sel bawang merah didalamnya terdapat inti sel, sitoplasma, dinding sel, ruang antar sel, dan sel berwarna merah muda keunguan. Pengamatan pada daun Hydrilla verticillata, mengambil daun yang kecil dan muda agar dapat terlihat jelas apa-apa saja yang terdapat didalamnya, pada sel Hydrilla verticillata terdapat sitoplasma, intisel, dinding sel, kloroplas dan berwarna hijau. Pengamatan pada sel epitel mulut didalamnya terdapat intisel, sitoplasma dan membran sel.
Hasil analisinya dapat diketahui beberapa perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan yaitu pada sel hewan tidak terdapat dinding sel sehingga bentuknya dapat berubah, sel hewan hanya memiliki menbran plasma, sentrosom, tidak memiliki plastida dan vakuolanya berukuran kecil. Sedangkan pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi ebagai pelindung dan memberi bentuk sel sehingga sel tumbuhan tetap, vakuolanya besar yang berfungsi sebagai tempat cadangan makanan, dan plastida untuk menghasikan warna pada sel tumbuhan serta sebagai fotosintesis pada kloroplas.


IX.             Kesimpulan
1.      Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
2.      Sel tumbuhan bentuk sel tetap karena memiliki dinding sel.
3.      Sel hewan bentuknya tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel.
4.      Sel hewan tidak memiliki dinding sel, kloroplas dan vakuolanya kecil.
5.      Sel tumbuhan memilikidinding sel, kloroplas dan vakuolanya besar.
6.      Sel daun Hydrilla verticillata terdiri dari inti sel, dinding sel, sitoplasma dan ruang antar sel.
7.      Sel bawang merah Allium cepa.L terdiri dari inti sel, sitoplasma, dinding sel dan ruang antar sel.
8.      Sel epitel mulut terdiri dari membrane sel, intisel, sitoplasma dan ruang antar sel.
9.      Sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke.
10.  Sel hewan tidak memiliki kloroplas, sedangkan sel tumbuhan memiliki kloroplas.



[5] William Stansfieid,dkk., Biologi Molekuler dan Sel, (Jakarta:Erlangga,2008),h.1
[6] Mukayal Djarubito Brotowidjaya., Zoologi Dasar, (Jakarta:Erlangga,2005),h.  23
[7] Zulkarnain., Kultur Jaringan Tumbuhan., (Jakarta:Bumi Aksara,2009),h. 09
[8] Hasni,Penerapan Metode Eksperimen Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IA 1 Pelajaran Biologi Materi Metabolisme Sel Dengan Menggunakan Percobaan Sach dan Percobaan Ingenhouzs di Man Model Banda Aceh,Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu.No. 2,Vol. 17,h.  58,2012. Diakses 21 November 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar