Sabtu, 14 Januari 2017

Percobaan 7 Laporan Biologi Umum

PERCOBAAN : VII
I.                   Judul Praktikum       : Transportasi Pada Tumbuhan
II.                Tanggal Praktikum   : 14 Desember 2015
III.             Tujuan Praktikum    : untuk mengamati adanya tekanan akar, daya hisap                      
   daun, daya kapiler dan transportasi
IV.             Dasar Teori                :
Tumbuhan adalah organisme autotrof sehingga membutuhkan beberapa zat untuk kelangsungan hidupnya. Pengangkut dalam tumbuhan dilakukan oleh xilem dan floem. Xilem bertugas untuk mengangkut mineral dan air yangdiperlukan untuk fotosintesis. Sedangkan floem bertugas untuk mengedarkan hasil fotosintesis.[25]
Tumbuhan tingkat rendah penyerapan air dan zat hara yang terlarut didealamnya dilakukan oleh atau melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi proses pemgangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkutyang terdiri dari xilem dan floem. Mekanisme proses penyerapan dapat berlangsung karena adanya proses imbibisi,difusi,osmosis dan transport aktif.[26]
Tumbuhan sangat memerlukan air karena air merupakan komponen yang sangat vital bagi tanaman karena dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan air pada tumbuhan terjadi akibat keterbatasan air, dilingkungannya termasuk pada media tanam.[27]
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta waktu pembungaan dipengaruhi oleh oleh intensitas cahaya, lama penyinaran suhu, kelembapan dan ketersediaan haradan demikian pula kondisi lingkungannya. Ali dan Battacharya (1980), menyatakan bahwa perendaman dapat menyebabkan perubahan-perubahan enzimotis dalam gula dan komposisi asam amino beras sehingga kandungan nutrisinya berubah. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap besarnya sarapan air kedalam bahan adalah luas permukaan, kandungan amilosa,protein dan sushu yang digunakan dalam perendaman.[28]
V.                Alat dan bahan          :
a.       Alat           :
1.      Gelas piala
b.      Bahan        :
1.      Larutan Methylen Blue
2.      Pucuk pacar air ( impatiens balsamina )
VI.             Cara kerja                 :
1.      Diambil pucuk pacar air masukkan dalam gelas piala yang berisi larutan methylen blue yang encer
2.      Diletakkan gelas pada daerah yang terang dan didiamkan selama 15-30 menit.
3.      Dipotong ujung tanaman dan belah menjadi dua kemudian diamati dengan kaca pembesar.
4.      Diamati sejauh mana larutan meresap ke bagian dalamnya dan dibagian mana dari batang larutan itu terdapat.
VII.          Hasil pengamatan      :
Gambar : Pucuk pacar air (Impatiens balsamina)        
                  disayat membujur
Keterangan

1.      Batang pucuk pacar air membujur
2.      Larutan eosin yang naik kebatang pucuk pacar air
Gambar: Pucuk pacar air (Impatiens balsamina)
                 disayat melintang
Keterangan

1.      Batang pucuk pacar air melintang
2.      Larutan eosin yang naik kebatang pucuk pacar air


Gambar : Pucuk pacar air (Impatiens balsamina) secara   
                  keseluruhan
Keterangan

1.      Eosin
2.      Batang pacar air





VIII.       Pembahasan              :
Berdasarkan hasil pengamatan tentang transportasi pada tumbuhan diketahui bahwa praktikum ini yang bertujuan untuk mengamati adanya tekanan akar, daya serap daun, daya kapiler dan transportasi pada tumbuhan. Transportasi pada tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat keselruh bagian tumbuh-tumbuhan.
Transportasi pada tumbuhan mempunyai dua pembuluh yaitu xilem dan floem. Xilem yaitu mengangkut air dan garam mineral dari akar kedaunh, sedangkan floem adalah mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Proses transportasinya berlangsung dari sel ke sel dengancara menembus dinding sel melewati sela-sela sel dan terdapat pula melalui pembuluh khusus yang disebut dengan pembuluh pengangkut ( xilem dan floem ).
Preparat yang digunakan pada saat praktikum adalah pucuk pacar air yang dimasukkan kedalam gelas piala yang berisi larutan Eosin, setelah direndam selama 30 menit pada batang pacar air terlihat larutan Eosin naik keatas melalui pori-pori batang pada saat batang pacar air dibelah terlihat jelas cairan Eosin pada sela-sela batang, tetapi daya tekanan akar tidak berpengaruh sebab akarnya telah di potong.
Pengamatan yang dilakukan pada pacar air terbukti bahwa adanya transportasi pada tumbuhan yang dibantu oleh pembuluh pengangkut dengan menyerap larutan Eosin keatas melalui sela-sela sel pada batang. Pada kapilaritas batang apabila semakin besar batang maka semakin cepat proses penyerapan.




IX.             Kesimpulan                :
1.      Transportasi adalah proses pengangkutan air dan garam mineral yang telah diserap oleh buluh-buluh akar epidermis kemudian diangkut kebagian tubuh tumbuhan yang berfungsi mengolahnya menjadi zat makanan yaitu daun.
2.      Faktor yang mempengaruhi air naik ke daun adalah daya tekanan akar, daya hisap daun dan kapilaritas.
3.      Xilem yaitu transportasi pada tumbuhan yang bertugas sebagai pengangkut mineral dan air dari akar kedaun yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis.
4.      Floem yaitu transportasi pada tumbuhan yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan.
5.      Walaupun praktikum yang dilakukan tanpa akar, namun pada proses transportasi pada tumbuahn masih tetap berlangsung karena masih adanya daya hisap daun.



[25] Neil, A. Cambell., Biologi Jilid 2 Edisi 5 (Jakarta : Erlangga,2003) h.319
[26] Genestia., Instan Biologi (Jakarta : Erlangga,2003) h.155-156
[27]Maiyan, A Arlita,dkk., Pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap penyerapan larutan Gula pada Bengkuang (parchyrrhizus erogus),  Jurnal bio, Vol.7, No.2 (2013), h. 5
[28]Meilisa Dwi Ayu Novita., Kerapatan dan bentuk kristal kalsium oksalat umbi porang (Amorphophalloss mueleri Blume) pada fase pertengahan pertumbuhan hasil penanaman dengan perlakuan pupuk P dan K, Jurnal Biotropika, Vol.1, No.2, (2013), h.28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar