Sabtu, 14 Januari 2017

Percobaan 3 Laporan Bilogi Umum

PERCOBAAN : III
I.              Judul Praktikum         : Jaringan Tubuh Hewan dan Tumbuhan
II.           Tanggal Praktikum     : 30 November 2015
III.        Tujuan Praktikum      : untuk mengamati bentuk sel dan berbagai sel                                                            penyusun jaringan
IV.        Dasar Teori                  :
Jaringan adalah kumpulan sel-sel dengan sifat struktur dan fungsi yang serupa. Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada saat perkembangan embrio, lapisan kecambah (gemlayers) berdiferensial (dengan proses yang disebut hutogenesis) menjadi empat macam jaringan utama yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot dan jaringan saraf.[9]
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim dan jaringan pengangkut. Dalam hal ini tiap jaringan biasanya hanya melakukan satu macam proses dalam hidupnya. Contohnya sebagai berikut. (a) jaringan meristem yang mampu membelah terus menerus dan membentuk sel-sel baru (b) jaringan parenkim berfungu sebagai penghasil dan penyimpanan;(c) jaringan epidermis melindungi jaringan sel disebelah dalam; (d) jaringan pengangkut berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan dan (e) jaringan kolenkim dan sklerenkim juga sebagai pemyokong atau penguat.[10]
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan yang fungsi utamanya adalah sebagai jaringan penguat tumbuhan. Jaringan sklerenkim hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan, jadi pada organ tumbuhan yang telah tetap.[11]
                                   
Tanaman Refflesia merupakan tanaman parasite obligat artinya tanaman yang seluruh siklus hidupnya bergantung pada tanaman inangnya. Upaya pelestarian Tetrastipma Rafflesia yaitu dengan yaitu dengan kultur jaringan salah satunya induksi perkarangan secara ini vitro yang merupakan salah satu penyediaan inangnya.[12]
V.                Alat dan Bahan :
Jaringan Pada Hewan :
a.       Mikroskop                        
b.      Pisau silet
c.       Kaca benda
d.      Kaca penutup
e.       Cakar ayam
f.       Sayap Belalang
g.      Sayap capung
h.      Aquades
Jaringan pada Tumbuhan :
a.       Mikriskop
b.      Pisau silet
c.       Kaca benda
d.      Kaca penutup
e.       Gelas Penutup
f.       Empelur ubu kayu
g.      Tempurung kelapa
h.      anilin sulpat

VI.             Cara Kerja
Jaringan Pada Hewan :
a.       Disayat setipis mungkin secara memanjang bagian luar cakar ayam
b.      Diletakan pada kaca benda dengan meneteskan aquades, lalu tutup dengan kaca penutup
c.       Diletakan pada kaca benda yang lain sebagaian sayap capung atau sayap belalang dan tutup dengan kaca penutup.
d.      Diamati dibawah mikroskop dari pembesaran lemah sampai pembesaran kuat
e.       Digambarkan dan diberikan keterangan.
Jaringan pada Tumbuhan :
a.       Disayat secara melintang empelur ubi kayu
b.      Diletakkan diatas kaca benda yang telah di tetsi dengan aquades, lalu tutup dengan kaca penutup
c.       Diamati dibawah mikrisko, gambarkan dan berikan keterangan
d.      Dikerok tempurung kelapa pada bagian dalam yang berwarna hitam, letakkan diatas kaca benda yang telah ditetesi aquades, lalu tutup dengan kaca penutup
e.       Diamati dibawah mikroskop, gambar dan berikan keterangan.
VII.          Hasil Pengamatan
Gambar                   : Otot jantung
Pembesaran            : 40X
Keterangan
1.Ruang antar sel
2.Inti sel
Gambar                   : Empelur ubi kayu
Pembesaran            : 40X
Keterangan

1.Dinding sel primer
2.Sitoplasma
3.Nukleus

Gambar                   : Tempurung kelapa
Pembesaran            : 40X
Keterangan

1.Dinding sel primer
2.Dinding sel sekunder
3.Noktah
4.Saluran noktah




VIII.       Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tentang hewan dan jaringan tumbuhan diketahui bahwa jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki tujuan dan fungsi yang sama. Secara umum jaringan hewan terbagi atas empat bagian yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Jaringan penyusun hewan yang pertama adalah jaringan epitel. Jaringan epitel adalah jaringan yang membentuk suatu lapisan dengan sel-sel rapat dengan ruang antar sel sedikit. Selain jaringan epitel, jaringan ikat juga penyusun pada jaringan hewan. Jaringan ikat terdiri atas jringn ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak, jaringan rawan dan lain-lain.
Setelah itu jringan penyusun hewan berikutnya adalah jaringan otot. Jaringan otot dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: (a) otot polos merupakan otot tak sadar ; (b) otot lurik merupakan otot sadar dimana cara cara kerjanya yang dikehendaki dan (c) otot jantung merupakan otot tak sadar gerakkan secara reflek, slah satu ciri khas dari otot ialah bercabang, tidak seperti otot rangka, yang cendurung linear. Memiliki filament protein (myosin) tebal dan tipis (aktin) bergantian. Ini adalah filament geser. Aktin dan myosin adalah dua protein utama yang membangun serat otot ini disebut miofibril.
Jaringan tumbuhan memiliki beberapa macam jaringan adalah : (a) jaringa embrionik (meristem)Tumbuhan ; (b) jaringan dewasa pada tumbuhan ; (c) jaringan pelindung atau epidermis pada tumbuhan ; (d) jaringan dasar atau parenkim ;(e) jaringan penguat (mekanik) dan (f) jaringan pengangkut, tumbuhan memiliki 2 jaringan pengangkut yaitu yang pertama adalah xylem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yng kompleks terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Jaringan pengangkut kedua adalah floem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang memiliki fungsi mengangkut dan menghantarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dan daun ke bagian tumbuhan yang lain.
Jaringan tempurung kelapa yaitu terdapat jaringan skelenkim yang terbentuk atas skelenkim dan skelerid. Jaringan skelenkim berfungsi sebagai alat penyokong, melindungi dan menguatkan bagian di dalam sel, memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman.
IX.        Kesimpulan.
1.        Jaringan otot berfungsi melakukan gerakkan tanpa disadari.
2.        Jaringan penyusun hewan yaitu jaringan epital, jaringan ikat. Jaringan otot dan jaringan saraf.
3.        Jaringan pada tempurung kelpa yaitu terdapat skelenkim yang terbentuk atau skelenkim dan skelerid.
4.        Jaringan skelenkim berfungsi sebagai penyokong, penguat serta melindungi didalam sel.
5.        Xylem berfungsi adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang kompleks terdiri dari berbagai macam sel.
6.        Floem berfungsi mengangkut dan menghantarkan zat-zat makann dari hasil fotosintesis dari daun ke tumbuhan yang lainnya.





[9] Joko, waluyo., Biologi Umum, (Jember:Unei,2006),h. 37-38
[10] Soelomo, Hendarsono, Diklat Biologi II Anatomi dan Morfologi,(Jember:Unes,1981), h. 26
[11] Kuswiyanti, Emek., Profil Struktur Serat Ibu Tangkai Daun Antara Induk dan Anak Kelap,Jurnal: Simbiosis.Vol. 1, No. 2, 2013, h. 70
[12] Erni, Swichman Idris, Induksi Prakaran Tunas Tetrastigma Rafflesia pada media murasiqe-skoo dengan penambahan beberapa konsentrasi,, Jurnal biologi Universitas Andalas, vol. 2, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar