PERCOBAAN : VIII
I.
Judul
Praktikum :
Ekosistem
II.
Tanggal
praktikum :
21 Desember 2015
III.
Tujuan
Praktikum :
Untuk mengetahui komponen-komponen ekositem
IV.
Dasar
Teori :
Ekosistem
adalah suatu konsep sentral dalam ekologi. Sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena
itu ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap
unsur lungkungan yang saling mempengaruhi satu sama lain.[33]
Ekositem
terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah makhluk hidup.
Komponen makhluk hidup adalah seluruh makhluk hidup, baik dari spesiesnya
sendiri maupun dari spesies berbeda yang hidup di tempat yang sama.[34]
Heterotrof
merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya
dan bahan tersubut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof
adalah manusia, hewan, jamur dan mikroba. Autotrof adalah organisme yang mampu
menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik
dengan bantuan energi dan kimia.[35]
Ekosistem
mangrove berperan penting bagi masyarakat yang ada di sekitar wilyah tersebut
dan biota yang hidup didalamnya serta menjaga dan menstabilkan garis pantai
jalan raya dari hamparan gelombang dan arus yang secara langsung menyebabkan
regradasi pantai di wilayah tersebut.[36]
V. Alat dan
Bahan :
a.
Alat :
1.
Alat bedah
2.
Tali rapia
3.
pekarangan
4.
Thermometer
b.
Bahan :
1.
Kertas lakmus
Vl. Cara
Kerja :
1. Pekarangan
dipilih yang sudah ditempati berbagai tumbuhan hewan dan tumbuhan.
2. Dibuat
petak berukuran 5 x 5 meter dari tali rapia dan dihitung tumbuhan dan hewan
yang terdapat dalam petak tersebut.
3. Diukur
suhu udara, suhu tanah dan warna tanah dicatat.
4. Dicatat
dalam tabel.
VII. Hasil
pengamatan :
Gambar
: Ekosistem makhluk hidup
|
Keterangan
|
|
1. Rumput teki (Cyperus rotundus)
2. Semut (Dolichuderus sp)
3. Kaki seribu (Triginiulus corallinus)
4. Pohon mangga (Mangifera indica)
5. Capung (Neurothemis sp)
6. Kupu-kupu (Plecidae sp)
7. Pohon kelapa (Cocos nucifera)
8. Cacing tanah (Lumbricus lubellus)
9. Siput (Acantina fullica)
|
Tabel
pengamatan:
No.
|
Penyusun ekosistem
|
Jumlah individu
|
keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
|
Belalang (Dissosteira
carolina)
Kaki seribu (Triginiulus
corallinus)
Pohon mangga (Mangifera
indica)
Capung (Neurothemis
sp)
Kupu-kupu
(Plecidae sp)
Pohon kelapa (Cocos
nucifera)
Cacing tanah (Lumbricus
lubellus)
Siput (Acantina
fullica)
Nyamuk (Cluicidae)
Pohon tanjung
(Mimosops elengi)
Pohon kelor (Moringa
oleifera)
|
2
1
4
1
2
6
1
4
10
16
2
|
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
Biotik
|
Hubungan antara
komponen biotik dan biotik
No.
|
Biotik
|
Biotik
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Manusia (Homo
sapiens)
Manusia (Homo
sapiens)
Semut hitam (Dolicudherus
sp)
Laba-laba (Aiuneus
diadermatus)
Kupu-kupu
(Rhopalocera)
Ulat (Rhynchopharus
ferrugineus)
Belalang (Dissosteira
carolina)
Jamur
Sapi
Benalu
|
Tumbuhan
Nyamuk (Culicidae sp)
Batang pohon
Ranting pohon
Bunga
Daun tumbuhan
Tumbuhan (Plantae)
Pohon
Kutu
Pohon
|
Respirasi
Makanan
Habitat
Habitat
Penyerbukan
Makanan
Makanan
Makanan
Habitat
Habitat
|
Hubungan
antara biotik dan abiotik
No.
|
Biotik
|
Biotik
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Manusia (Homo
sapiens)
Manusia (Homo
sapiens)
Tumbuhan (Plante)
Tumbuhan (Plante)
Cacing tanah (Lumbricina)
Tumbuhan (Plante)
Kupu-kupu (Rhopalocera)
Tumbuhan (Plante)
Tumbuhan (Plante)
Nyamuk (cullicidae)
|
Air
Udara
Tanah
Air
Tanah
Cahaya
Udara
Kelembaban
Angin
Air
|
Habitat
Respirasi
Makanan
Sumber hidup
Habitat dan sumber makanan
Fotosintesis
Respirasi
Proses perkembangbiakan
Penyerbukan dan pembenihan alamiah
Habitat
|
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan
hasil pengamatan, ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari tentang ekosistem adalah ekologi.
Komponen penyusun ekosistem ada dua yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik terdapat hubungan yang saling bergantung antara produsen,
konsumen dan pengurai (dekomposer). Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat
menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis, misalnya tumbuhan
yang mempunyai klorofil (zat hijau daun). Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak
dapat membuat makanannya sendiri, melainkan berasal dari tumbuhan, seperti
hewan dan manusia. Sedangkan pengurai berfungsi untuk menguraikan makhluk hidup
yang sudah mati menjadi unsur-unsur hara dalam tanah yang kemudian diproduksi
lagi oleh produsen.
Komponen biotik merupakan komponen
yang hidup, seperti produsen (tumbuhan), konsumen (hewan dan manusia) dan
pengurai (bakteri). Komponen abiotik merupakan komponen yang tak hidup yang
terdapat disekeliling makhluk hidup, yang meliputi tanah, udara, air, cahaya
matahari, kelembaban, suhu dan temperatur, arus angin, pH, iklim, dan lainnya.
Hubungan antara komponen biotik
dengan komponen abiotik yaitu saling berkaitan antara satu dan lainnya.
Contohnya seperti manusia (Homo sapiens)dengan
tumbuhan (Plante) yang berfungsi
sebagai sumber makanan dan tempat respirasi. Sedangkan hubungan antara komponen
biotik dengan biotik yaitu seperti manusia (Homo
sapiens) dengan air yang berguna
sebagai tempat kelangsungan hidup. Contoh lain yaitu tumbuhan dengan cahaya
yang berfungsi sebagai fotosintesis.
Pengamatan yang dilakukan dalam plot
berukuran kurang lebih 5x5 meter ditemukan beberapa komponen biotik berupa
hewan dan tumbuhan, diantaranya: belalang (Locusta
migratoria), capung (Neurothemis sp),
cacing tanah (Lumbricus lubellus), putri
malu (Mimosa pudica), pohon mangga (Mangifera indica), adam hawa (Rhoe discolor), dan lainnya.
IX. Kesimpulan :
1. Ekosistem
adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
2. Ekosistem
terdiri dari dua komponen, yaitu komponen biotik (benda hidup) dan komponen
abiotik (benda mati).
3. Komponen
biotik meliputi semua jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan.
4. Komponen
abiotik meliputi tanah, air, udara, suhu, kelembaban, cahaya matahari dan lain
sebagainya.
5. Suatu
ekosistem memiliki hubungan timbal balik, ada yang menguntungkan dan juga ada
yang merugikan.
Diakses pada tanggal 20 Desember 2015.
[36] Atoni, Kondisi
Ekosistem Mangrove disub district Liquisa Timor Leste, Jurnal Pepik, Vol.1, No.3, 2012, diakses
pada tanggal 18 Desember
2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar